Dajjal, digambarkan dalam hadis-hadis Nabi sebagai seorang
pendusta yang sebelah matanya buta, tertulis di keningnya huruf kaf fa’ dan ra’
((ك ف ر. Kemunculannya pertanda kiamat sudah sangat
dekat. Dia menjadi fitnah terbesar dalam sejarah kehidupan manusia.
Sampai-sampai, setiap Nabi yang diutus, mengingatkan umatnya tentang fitnah
Dajjal.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا بُعِثَ نَبِيٌّ إِلَّا
أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الكَذَّابَ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ،
وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَإِنَّ
بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ
“Tidaklah diutus seorang nabi,
melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang si buta sebelah, sang pendusta.
Ketahuilah Dajjal itu buta sebelah dan Tuhan kalian tidak buta sebelah.
Diantara dua matanya tertulis: Kafir” (HR. Bukhari 7131).
Suatu yang menarik, ternyata Dajjal adalah sosok raja yang
ditunggu-tunggu oleh sekelompok aliran agama. Siapakan mereka? Yahudi!
Iya, orang-orang Yahudi meyakini Dajjal sebagai raja yang
akan menguasai lautan dan daratan. Mereka juga meyakininya sebagai salah satu
tanda daripada tanda-tanda kebesaran Allah.
Orang-orang Yahudi menamainya dengan nama Al-Masih bin
Dawud.
Perbedaan yang sangat mencolok antara mukmin dan yahudi.
Orang-orang beriman, menunggu kedatangan Imam Mahdi dan turunnya Nabi Isa
‘alaihissalam. Sementara mereka menunggu sang pendusta yang buta sebelah,
penebar fitnah, yang bernama Dajjal.
Bukti wahyu yang menunjukkan informasi ini, adalah hadis
dari sahabat ‘Utsman bin Abil ’ash radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi
shallallahualaihi wa sallam bersabda,
أكثر أتباع الدجال
اليهود و النساء
“Kebanyakan pengikut Dajjal, adalah
orang yahudi dan kaum wanita” (HR. Ahmad, dalam musnad beliau 4/216-217).
Dalam hadis yang lain, dari sahabat Anas bin Malik
radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengabarkan,
يتبع الدجال من يهود
أصبهان سبعون ألفا عليهم
الطيالسة
“Dajjal akan diikuti oleh 70,000
Yahudi dari Asfahan, mereka memakai thayalisah” (HR. Muslim 2944).
Thayalisah adalah selendang yang dipakai di pundak,
menyerupai baju/jubah, tidak memiliki jahitan.
(Lihat keterangan ini di catatan kaki hal. 253, dari kitab
Al-Qiyamah As-Sughra)
Dan menariknya, salah satu wilayah di kota Asfahan, dahulu
ada yang disebut-sebut desa Al-Yahudiyah. Karena dahulu wilayah tersebut hanya
dihuni oleh orang-orang Yahudi. Hal ini terus berlanjut sampai di zaman Ayub
bin Ziyad, gubernur Mesir di zaman Khalifah Al-Mahdi bin Mansur dari dinasti
Abbasiyah (Lihat: Lamaawi’ Al-Anwar Al-Bahiyyah, 2/107).
Kelak, Dajjal akan terbunuh di tangan Nabi Isa ‘alaihissalam
di daerah Palestina. Demikian pula beliau akan memimpin peperangan memberangus
para pengikutnya.
Semoga Allah melindungi kita dari fitnah Dajjal.
Posted by lightmoeslem.blogspot.com
Sumber Muslim.or.id
Sumber Muslim.or.id
0 komentar:
Posting Komentar