Ada sebagian pendapat yang menyebar bahwa Dajjal sedang
berada di Segitiga Bermuda dan akan muncul dari tempat tersebut. Ditambahkan
lagi fakta bahwa banyak kejadian aneh di Segitiga Bermuda yaitu banyak pesawat
yang jatuh dan banyak kapal yang hilang ketika melewati daerah tersebut.
Pendapat ini tentu TIDAK BENAR karena tidak ada dalil yang shahih bakan
pendapat ini bertentangan dengan dalil shahih yang ada.
Dalil mereka bahwa Dajjal ada di segitiga bermuda adalah
berdasarkan hadits yang menyatakan bahwa Iblis meletakkan singgasananya di atas
air yaitu samudra dan kerajaan mereka ada di situ dan Dajjal pun bergabung di
situ.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى
الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ
“Sesungguhnya Iblis meletakkan
singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya.” [HR.
Muslim]
Memang benar bahwa singgasana Iblis ada di atas air
(diriwayat yang lain di atas laut) sebagaimana dhazir hadits ini. Syaikh
Al-Mubarakfury menjelaskan,
وفي رواية على البحر،
ومعناه أن مركزه البحر
فالصحيح
حمله على ظاهره…. وضع عرضه على
الماء
“Di riwayat yang lain di atas laut,
yaitu markasnya (kerajaannya) di lautan. Yang shahih adalah kita pahami hadits
ini sesuai dengan dzahirnya dan meletakknya singgasananya di atas air.”
[Mir’atul mafatih 1/149]
Sanggahan:
[1] Memang benar singgasana dan kerajaan Iblis di lautan
atau samudra, akan tetapi kita tidak bisa memastikan bahwa singgasananya berada
di Segitiga Bermuda karena Ini butuh dalil untuk memastikan
[2] Hadits ini berbicara tentang Iblis bukan tentang Dajjal
karena Dajjal berbeda dengan Iblis
[3] Dalam hadits lainnya disebutkan bahwa Dajjal itu berada
di sebuah pulau yang tidak diketahui sampai sekarang di mana posisinya.
Dalam suatu hadits diriwayatkan oleh Tamim Ad-Dari, ia menceritakan
kepadaku bahwa dia pernah menaiki sebuah kapal laut bersama 30 orang yang
berpenyakit kulit dan kusta. Mereka terombang ambing oleh ombak selama satu
bulan di tengah lautan hingga akhirnya terdampar pada sebuah pulau di arah
terbenamnya matahari. Mereka menaiki kapal kecil (sampan), lalu mereka masuk ke
dalam pulau dan bertemu dengan Dajjal [Lihat Hadits riwayat Muslim 2942]
Terombang-ambing (bukan melayar dan meluncur) selama sebulan
di lautan dengan kapal kecil dari jazirah Arab apakah bisa sampai ke segitiga
bermuda yang terletak di barat benua Amerika? Seandainya bisa, apakah kita
memastikan letaknya di segitiga bermuda? Bisa jadi terdampar di samudra
lainnya. Intinya kita tidak boleh memastikan di mana letak pulau tersebut tanpa
dalil.
[4] Dalam hadits disebutkan Dajjal akan muncul dari daerah
timur yang bernama Khurasan (sekitar daerah persia-Iran). Jadi bukan muncul
dari laut atau segitiga bermuda.
الدَّجَّالُ
يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ
يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ ،
يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْمَجَانُّ
الْمُطْرَقَةُ
“Dajjal itu keluar dari bumi sebelah
timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka
seperti tameng yang dilapisi kulit”. [HR. Tirmidzi, dihasankan Al-Albani]
[5] Banyaknya pesawat yang jatuh dan kapal yang tenggelam di
daerah segitiga bermuda bukan dalil adanya Dajjal. Banyak hipotesis dan dugaan
terkait hal ini, misalnya di segitiga bermuda ada medan magnet yang sangat kuat
yang dapat menggangu pesawat dan lautan. Tentunya untuk memastikan perlu
penelitian dan data yang kuat.
Demikian semoga bermanfaat ,sampaikan walau 1 ayat
Sumber Muslim.or.id
Sumber Muslim.or.id
0 komentar:
Posting Komentar